AC mobil merupakan salah satu komponen penting yang berfungsi untuk menghadirkan kesejukan di dalam kabin mobil. AC mobil bekerja dengan cara mengalirkan freon, atau gas pendingin, melalui sistem AC. Freon akan menyerap panas dari udara di dalam kabin dan membuangnya keluar.
Karena jadi komponen yang sangat penting buat kenyamanan berkendara. Kondisi AC tentu perlu diperhatikan agar performanya tetap awet dan terjaga. Sebab, jika AC mobil mengalami kerusakan dan tidak dingin, tentu akan mengganggu kenyamanan selama berkendara.
8 Penyebab AC Mobil Tidak Dingin
Freon bocor
Freon merupakan komponen penting dalam sistem AC mobil. Kebocoran freon akan menyebabkan AC tidak dingin, karena tidak ada cukup freon untuk menyerap panas dari udara di dalam kabin.
Kebocoran freon tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kerusakan selang, sambungan, atau katup ekspansi.
Kompresor rusak
Kompresor AC berfungsi sebagai pemompa freon ke seluruh sistem AC. Jika kompresor AC rusak, maka freon tidak akan mengalir dengan lancar dan AC tidak akan dingin.
Kerusakan kompresor AC dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti usia, penggunaan yang terlalu berat, atau kekurangan oli kompresor.
Filter AC kotor
Filter AC bertugas menyaring kotoran dan debu dari udara yang masuk ke dalam sistem AC. Jika kotor, maka aliran udara ke evaporator akan terganggu dan AC tidak akan dingin. Filter AC harus diganti secara berkala, yaitu setiap 12.000-15.000 km.
Evaporator kotor
Evaporator merupakan komponen AC yang berfungsi untuk menyerap panas dari udara di dalam kabin. Jika evaporator kotor, maka AC tidak akan dingin. Evaporator harus dibersihkan secara berkala, yaitu setiap 30.000-40.000 km.
Kondensor kotor
Kondensor adalah komponen AC yang berfungsi membuang panas dari freon. Jika kondensor kotor, maka AC tidak akan dingin. Kondensor harus dibersihkan secara berkala, yaitu setiap 40.000-60.000 km.
Kipas kondensor rusak
Kipas kondensor berfungsi mendinginkan kondensor. Jika rusak, kondensor tidak akan dingin dan AC tidak akan dingin. Kipas kondensor harus diperiksa secara berkala, yaitu setiap 40.000-60.000 km.
Oli kompresor kurang
Oli kompresor bertugas melumasi kompresor AC. Jika oli kompresor kurang, maka kompresor akan cepat rusak dan AC tidak akan dingin. Oli kompresor harus diganti secara berkala, yaitu setiap 40.000-60.000 km.
Kelebihan freon
Freon yang berlebihan juga dapat menyebabkan AC tidak dingin. Hal ini dikarenakan freon yang berlebihan akan menekan kompresor dan menyebabkannya bekerja terlalu berat. Freon harus diisi dengan takaran yang tepat.
Jika AC mobil kamu tidak dingin, sebaiknya segera dibawa ke bengkel AC mobil untuk diperiksa. Penanganan yang tepat akan membuat AC mobil kembali dingin dan nyaman digunakan. Untuk mencegah kerusakan AC mobil, ada beberapa tips yang bisa dicoba. Diantaranya:
- Rutin mengganti filter AC setiap 12.000-15.000 km
- Periksa kondisi kondensor dan evaporator secara berkala, yaitu setiap 30.000-40.000 km
- Pastikan kompresor AC bekerja dengan baik
- Isi freon secara berkala, yaitu setiap 40.000-60.000 km
- Hindari membuka jendela mobil saat AC sedang menyala
- Atur suhu AC sesuai dengan kebutuhan
Itulah beberapa penyebab AC mobil tidak dingin yang bisa dikenali gejalanya. Meski bukan komponen yang perlu dirawat secara rutin, setidaknya lakukan pemeriksaan jika menemukan tanda-tanda kerusakan. Sebelum mengalami kerusakan yang kian parah dan perlu banyak biaya.