Jual beli mobil bekas merupakan salah satu transaksi yang banyak dilakukan di Indonesia. Ini karena harga mobil bekas yang relatif lebih terjangkau dibandingkan mobil baru. Sehingga cukup menjadi pilihan bagi mereka yang ingin beli mobil dengan dana terbatas
Namun tak bisa dipungkiri, di balik kemudahannya, transaksi jual beli mobil bekas juga nyatanya rentan dengan penipuan.
Penipuan jual beli mobil bekas dapat terjadi dari berbagai pihak, baik penjual maupun pembeli. Oleh karena itu, sebelum bertransaksi penting bagi kamu mengetahui modus-modus penipuan tersebut agar tidak menyesal di kemudian hari.
5 Modus Penipuan Jual Beli Mobil Bekas
Foto mobil palsu
Modus penipuan ini dilakukan dengan menggunakan foto mobil bekas yang tidak sesuai dengan mobil aslinya. Penipu biasanya mendapatkan foto mobil dari situs jual beli mobil yang banyak tersebar di internet.
Agar terhindar dari modus ini, kamu dapat meminta penjual untuk mengirimkan foto mobil terbaru. Bila perlu ajak bertemu langsung memastikan kebenarannya.
Harga terlalu murah
Pada modus ini penjual akan menawarkan mobil bekas dengan harga yang jauh di bawah harga pasaran. Hal itu dilakukan untuk menarik minat pembeli.
Untuk mencegahnya, kamu dapat mencari informasi mengenai harga pasaran mobil bekas yang diinginkan. Atau bisa juga meminta penjual menunjukkan bukti kepemilikan mobil tersebut.
Meminta transfer
Saat menjalankan aksinya pembeli akan meminta sejumlah uang untuk ditransfer lebih dulu sebelum melihat mobil. Lalu menghilang dan sulit dihubungi kembali.
Untuk menghindari modus ini, jangan mengikuti apapun alasan penjual untuk mentransfer uang. Pastikan bertemu lebih dulu dan melihat fisik mobil secara langsung.
Mengaku sebagai perantara
Penipu akan mengaku sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Lalu meminta pembeli untuk mentransfer uang ke rekeningnya, kemudian akan memberikan uang tersebut kepada penjual dan kabur.
Agar tidak terjebak, pastikan untuk beli mobil bekas secara langsung dari penjual tanpa melalui perantara. Selain lebih mudah negosiasi harga, cara tersebut tentu jauh lebih aman.
Mobil bekas yang dijual masih kredit
Yang terakhir adalah dengan modus mobil bekas yang dijual masih dalam kondisi kredit. Cara menghindarinya, kamu dapat meminta penjual untuk menunjukkan bukti kepemilikan mobil tersebut, termasuk dokumen kreditnya.
Bila perlu minta penjual bertemu langsung dengan pihak bank atau leasing untuk menyelesaikan kredit mobil tersebut. Setelah semuanya beres kamu bisa lanjutkan transaksi jual belinya.
Dengan banyaknya modus penipuan yang terjadi saat transaksi jual beli mobil bekas, tentunya kamu harus lebih waspada dan teliti lagi. Jangan mudah tergiur harga murah tanpa melakukan kroscek terlebih dahulu. Agar terhindar dari aksi penipuan, berikut tips yang bisa dicoba.
Tips Menghindari Penipuan Jual Beli Mobil Bekas
Riset
Sebelum bertransaksi, cari informasi sebanyak-banyaknya soal harga pasaran mobil bekas yang diincar. Selain itu, perlu juga mencari informasi mengenai penjual, termasuk reputasinya.
Waspada dengan harga murah
Harga mobil bekas yang terlalu murah biasanya merupakan indikasi penipuan. Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati jika menemukan mobil bekas yang dijual dengan harga yang jauh di bawah harga pasaran.
Bertemu langsung dengan penjual
Pertemuan langsung dengan penjual merupakan cara terbaik untuk menghindari penipuan. Dengan begitu kamu dapat melihat kondisi mobil secara langsung dan bertemu dengan penjual untuk memastikan kebenarannya.