Melakukan perjalanan jauh dengan mobil, pengendara dan penumpang harus beberapa kali berhenti beristirahat. Maksimal berkendara 3 jam, tubuh dan kendaraan juga perlu untuk istirhat sejenak sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
Hal ini penting dilakukan demi menjaga stamina pengendara agar kembali bugar untuk meneruskan perjalanan. Namun apabila keadaannya mendesak, terkadang harus beristirahat dalam mobil untuk kembali mengumpulkan tenaga.
Berikut tips dan trik melansir laman resmi Wuling, yang dapat dilakukan ketika diharuskan istirahat sejenak di dalam mobil.
Tips Istirahat di Mobil
Memang tak ada larangan untuk tidur di dalam mobil. Tetapi, ada baiknya memperhatikan beberapa hal berikut agar tetap aman dan nyaman apabila harus beristirahat dalam mobil, terutama merebahkan badan sebentar, saat melakukan perjalanan jauh.
1. Bawa Pelengkap Tidur
Apabila telah mengetahui akan melakukan perjalanan jauh, sebaiknya sudah mempersiapkan barang bawaan yang dapat membuat Anda nyaman saat beristirahat di dalam mobil. Bisa membawa kasur tipis, selimut, bantal atau bisa membekali diri dengan sleeping bag agar lebih ringkas.
Simpan barang-barang tersebut di dalam bagasi, jangan di atap mobil. Hal tersebut dapat menghindari Anda keluar mobil jika cuaca buruk.
2. Pilih Lokasi Aman
Pilih lokasi yang aman untuk memarkir kendaraan Anda ketika beristirahat. Anda bisa berhenti di rest area atau SPBU 24 jam yang memang sudah tersedia di beberapa ruas jalan. Atau kalau memang tak ada rest area pilih lokasi yang jauh dari macet dan juga tempat keluar-masuk toko.
Perhatikan juga rambu-rambu lalu lintas di sekitar, jangan berhenti di tempat yang dilarang agar Anda tak ditilang ketika terbangun. Cari juga tempat yang cukup cahaya penerangan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
3. Kunci Pintu Mobil
Jangan lupa untuk mencabut kunci mobil saat Anda memutuskan tidur di dalam mobil dan simpan di tempat yang mudah dijangkau. Kunci semua pintu untuk mencegah hal yang tak diinginkan seperti pencurian. Buka sedikit jendela agar terjadi pertukaran udara dan menghindari Anda kepanasan dan kekurangan udara segar saat terbangun.
4. Cari Posisi Nyaman
Dalam posisi berhenti, Anda bisa bebas untuk menentukan posisi tidur senyaman mungkin. Jangan sampai tertidur dengan posisi tidak nyaman dan ketika terbangun seluruh badan menjadi pegal.
Anda bisa menentukan posisi tidur sesuai dengan jenis mobil yang digunakan. Karena tak semua mobil memiliki ruang kabin mobil luas sehingga Anda harus mengatur strategi agar bisa tidur dengan lelap untuk memulihkan stamina.